RSS Feed Widget

Detik News Online

Kompas.Com

Berita Terbaru Online

Lintas Berita

Liputan 6 SCTV

Tempo Interaktif - Breaking News

Media Indonesia - Aktual

Bisnis Indonesia Online

Berita Antara

Kabar Indonesia Online

Berita Sore Online

Intelijen Indonesia Online

Indonesia News Online

Astaga!. com - Online

Indosiar Online

Berita Hiburan / Selebritis

Rileks.com

Detik net

World Breaking News Online

CNN - Berita Dunia

Reuters News Online

Xin Hua News

BBC News

BBC ( Bhs Indonesia )

ESPN Sport Online

Detik Sport Online

ANTARA - Olahraga

Tempointeraktif - Olahraga

Berita Bola Terhangat

Score Bola Seluruh Dunia

Score Terbaru Liga Inggris

Score Terbaru Liga Italia

Score Terbaru Liga Jerman

Score Terbaru Liga Belanda

Berita Formula1 dan MotoGP

Indonesia Online Articles

CyberMed Kesehatan Online

Kesehatan Anda Adalah Nomor Satu !

Kesehatan Online

Konsultasi Dengan Dokter

Property / Rumah Online

Kerja Sama / Joint Venture

Lowongan Kerja Online

Info Jual Beli Motor/Mobil

SDA Asia Magazine - Berita Terbaru

Berita IT Terbaru Online

Cellular News Online

Berita Komputer Online

CHIP Online News

Data Beasiswa - Scholarship Information

Film Bioskop - Review Film Terbaru Online

Film Bioskop - Sedang Tayang

Film Bioskop - Coming Soon

Humor Indonesia Terbaik Online

Garfield - Kartun Online

Humor Ink Cartoon Online

Lirik Lagu Indonesia

Zodiak Online

Indo Spritual Online

Linked Pages :

Map IP Address
Powered byIP2Location.com


web traffic stats
Anda Pengunjung Ke : free hit counter
hit counter
Visitors come from :

Ayah Panggang Bayi di Microwave

GALVESTON - Sungguh sadis apa yang telah dilakukan Joshua Mauldin. Bapak berusia 20 tahun itu tega memanggang bayinya di dalam sebuah microvawe.

Seperti dikutip Associated Press (AP), Rabu (26/3/2008), Mauldin meletakkan Ana, anaknya yang masih berusia duabulan ke dalam microwave di sebuah hotel, selama 10-20 menit pada bulan Mei tahun lalu.

Mukjizat! Bayi malang itu ternyata masih hidup setelah diperlakukan sadis oleh ayah kandungnya. Hanya saja, bocah yang kini berusia satu tahun itu membutuhkan proses penyembuhan yang sangat lama dan menyakitkan.

Bahkan luka di tubuh Ana belum juga sembuh hingga kini. Menurut kesaksian Heather Croxton, paman korban yang kini mengasuh Ana, bocah mungil itu masih sering berteriak kesakitan tiap kali luka tubuhnya dibersihkan.

Croxton mengatakan, Ana harus dioperasi untuk menghilangkan luka-luka di kulitnya dan memperbaiki kuping kirinya yang meleleh. Tapi yang lebih dicemaskan Croxton adalah efek psikologis yang harus ditanggung Ana ketika dewasa nanti.

"Saya hanya membayangkan apa yang akan dirasakannya ketika tahu pria yang seharusnya memberi perlindungan untuknya malah tega berbuat keji. Tapi apapun, suatu saat dia harus tahu," ujar Croxton yang tak bisa menahan sedihnya.

Di hadapan sidang, Mauldin bersikukuh tidak bersalah atas tindakannya itu. Mauldin merasa tengah mengalami gangguan kejiwaan dan tidak menyadari apa yang dilakukannya kala itu. Namun pembelaan Mauldin ditolak majelis hakim. (pie)